Langkah tepat untuk berbisnis di tahun 2020 adalah dengan masuk ke marketplace terutama Shopee. Karena dengan marketplace anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk memulai bisnis. Namun meskipun memulai usaha dengan tanpa modal bukan berarti anda tidak mengeluarkan modal terus menerus hingga akhir hayat. Bisnis tetap perlu modal, termasuk uang. Anda harus siap dengan kondisi ini meskipun anda memulai denga biaya rendah, namun untuk scaling bisnis anda harus tetap mempersiapkan dana termasuk dengan menggunakan Shopee.
Perlu di ketahui saat ini jumlah user Shopee pada tahun 2020 terus bertambah tinggi, selain itu middleclass income sudah mulai menggunakan Shopee, artinya yang saat ini anda bisa berjualan tanpa harus terlibat perang harga. Terjadi nya perang harga terjadi karena user (pembeli) dari lapisan bawah yang tingkat ekonomi nya kurang. Namun seiring berjalannya waktu user Shopee mulai tumbuh dan middleclass income mulai menggunakan Shopee untuk kebutuhan sehari hari.
Untuk memulai dan cara jualan di Shopee seharusnya bukan hal yang susah. Karena hanya di perlukan untuk melakukan instalasi App yang tersedia di Google Play atau App Store. Apabila saat ini anda sudah terdaftar sebagai user Shopee, maka ada menu khusus di dalam apps yang sama untuk menjadi penjual di Shopee.
Tips Cara Jualan Di Shopee Langsung Laku – Langkah Khusus
Ada banyak pertimbangan agar jualan di Shopee bisa langsung laku, baik secara natural ataupun dengan menggunakan paid ads (iklan berbayar). Mungkin anda sering sekali menerima informasi, baik dari group jaualn, atau forum forum bisnis online dan tergiur dengan cara mudah jualan di Shopee tanpa modal tanpa mengeluarkan biaya apapun. Perlu di ketetahui bahwa Shopee bukan Yayasan Sosial dan beramal untuk memberikan pekerjaan baru bagi seller seller pemula. Shopee adalah entitas bisnis, anda harus mau mengeluarkan uang untuk mengikuti aturan dan fasilitas mereka. Berikut ini cara dasar agar anda bisa memulai penjualan di Shopee.
- 90% rutinitas di Shopee adalah Marketing. Kegiatan ini menjadi kegiatan wajib, terus memasarkan produk adalah jalan terbaik untuk memulai penjualan pertama hingga anda menuju proses scaling (paling tidak terjadi penjualan +1.000 pcs perbulan).
- Hindari sikap munggu dan berharap. Jangan menanti terjadi penjualan secara tiba tiba dan tanpa sengaja. hal ini akan membuat anda malam bekerja dan tidak pernah memiliki goal penjualan tiap bulan.
- Pelajari market dan demand serta produk solusinya. Hindari jualan karena ikut ikutan, apalagi tidak paham market nya serta solusi yang di tawarkan dari masing masing produk.
- Hindari menanyakan produk yang laku ke penjual lainnya. Anda tidak akan pernah bisa mencuri sukses penjual lain, hanya dengan ikut ikutan menjual produk yang sama. Bisa jadi yang penjual yang anda tanyakan sangat teliti di No.3 sedangkan anda sama sekali buta dan tidak pernah bisa melakukan eksekusi sama sekali.
- Shopee tidak gratis – ada tambahan biaya. Untuk awal hal ini tidak masalah karena tidak ada biaya sama sekali, namun ketika penjualan anda mulai naik ada beberapa aturan yang mengharuskan anda di bebankan biaya per transaksi. Jangan kaget dan mendadak bermental miskin, karena penjual di pasar tradisional pun mereka jug aharus membayar biaya retribusi dan pajak pasar.
Dari 4 kondisi diatas budayakan untuk terus di ingat dan jalan kan, maka elemen dasar pertama anda sudah bisa di pastikan bisa tercapai dengan baik. Ingat semua bisnis perlu proses, jangan terjebak hal hal yang menggiurkan tapi justru menjebak anda. Ikuti semua aturan Shopee dan jangan di langgar, baik dalam skala kecil atau besar.
Langkah Strategis Memulai Jualan Di Shopee
Setelah anda memilih dan mendapatkan produk yang layak, maka gunakan App Shope untuk mengupload barang dagangan. Untuk awal bisa menggunakan smartphone, namun bila di perlukan sangat disarankan untuk menggunakan Laptop/PC.
- Selesaikan masalah pelanggan, ketika anda paham barang yang anda jual serta memiliki alasan khusus dan kuat untuk menyelesaikan masalah, maka anda akan mampu membuat peta khusus untuk melakukan penjualan. Termasuk menentukan target market dan cara merayu mereka. Hal ini penting agar anda tidak ikut ikutan jualan melihat penjualan lain yang lebih sukses.Dengan kondisi ini anda akan lebih lihai dari seller lainnya, yang hanya ikut ikutan ambil posisi trending prodok lalu menjual produk yang sama, akhir mereka terjebak dengan perang harga. Perang harga terjadi karena salah anda sendiri. Sudah tahu perang harga tapi malah ikut ikutan. Tidak punya strategi marketing, tidak punya modal adalah landasan kuat anda akan terjebak perang harga, karena takut mengeluarkan modal. Tidak punya modal harusnya anda upgrade skill, bukan membuatkan alasan baru.
Baca lebih detail :
Memperluas Penjualan Shopee Dengan Iklan Yang Tepat
Cara Berjualan Di Shopee Agar Laris Untuk Pemula Dan Seller Lama
Elemen Penting Agar Terjadi Penjualan Pertama di Shopee - Punya goal yang terukur, terkadang seller pemula yang tidak memiliki goal dan target. Apabila mereka sudah menentukan target tapi tidak punya aktifitas harian yang menyelesaikan target tersebut. Artinya adalah “berharap diatas awan”. Ketika kita memiliki target maka aktifitas yang harus dilakukan harus se-nada. Kebanyakan seller sellau di cuci otak oleh ratusan informasi dari group, forum dengan mimpi mimpi indah terkait kesuksesan dalam bisnis online. Sayang nya kondisi ini tidak di barengi dengan kelajuan skillset. Harusnya ketika anda punya target dan keingingan maka harus se-level juga dengan skillset untuk mendapatkan target tersebut.Jangan terbiasa menggunakan skema “Ada banyak ilmu di internet semuanya gratis” maka anda tidak memiliki keinginan khusus untuk belajar lebih deep, tertelan informasi informasi yang belum tentu benar, tapi di benarkan secara publik. Semua informasi bisa anda dapatkan gratis di Internet. Namun ada faktor khusus kenapa ada banyak ilmu gratis di internet tapi anda, atau banyak sekali seller yang tidak bisa menghasilkan keuntungan yang baik. Apa yang salah? Yang salah adalah Skillset tidak seirama dengan target.
Baca lebih detail :
Menghitung Target Market Dan Riset Produk di Shopee
Tools Penting Bagi Seller Shopee Yang Harus Di Kuasai
Menaikan Penjualan Di Shopee Secara Eksponensial dengan Strategi yang Tepat - Rendah hati dengan terus belajar, kita boleh berhenti sekolah namun tidak boleh berhenti untuk belajar. Sekolah adalah aktifitas khusus dimana anda dipaksa untuk belajar, sedangkan belajar adalah keinginan personal anda tanpa ada dorongan dari pihak lain untuk menemukan dan menyelesaikan masalah baru.Ego akan mengurung kestabilan masuknya wawasan baru yang sebenarnya bisa menaikan posisi anda saat ini akhir menjadi jauh lebih turun atau bahkan terkalahkan oleh orang lain.
- Bisnis perlu team dan membangun, seller pemula akan sangat takut sekali mengaji karyawan dan membuat team dengan terstruktur. Padalah untuk menjadi lebih besar anda perlu banyak orang yang bisa berfikir bersama serta bekerja dengan lebih profesional. Bila anda pemula ketika anda memiliki strategi khusus maka harusnya anda merekrut orang berpengalaman untuk mengembangkan bisnis anda.
Tulisan diatas pasti akan anda buang mentah mentah, boro rekurt karyawan profesional – laku saja belum tentu. YA itu salah anda sendiri, kalau sudha tahu anda tidak bisa bayar gaji pegawai profesional, maka kenapa anda Ego dengan tidak mau belajar untuk menyelesaikan masalah “laku” nya itu terlebih dahulu.
- Kebanyakan alasan tak akan membuat anda kaya, kata – kata saya pemula, saya gaptek, saya gak punya modal adalah alasan internal anda yang tidak menyelesaikan masalah. Tidak memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah internal dan cenderung suka berlama lama di kondisi tersebut.
Sebagai contoh : Saya pemula, kalau tahu anda pemula ya tambah donk jam terbang anda di dunia online. pelajar semua struktur dasar di Shopee, baca manual nya 3-4X di ulang terus menerus. Sebulan anda lakukan tidak mungkin anda tidak paham, kalau tidak paham “aneh” sekali. Karena anda bisa chating dengan whatapps, bisa membaca artikel ini dengan smartphone, punya email, punya facebook, upload foto di Instagram. Anda bukan lagi pemula tapi anda “malas”.
Sadari kondisi anda selesaikan secepatnya, contoh selanjutnya : Saya tidak punya modal, ya salah sendiri tidak punya, kalau sudah tahu tidak punya, usahakan hal tersebut selesaikan hal tersebut. Apabila anda yakin anda akan berbisnis dengan baik, downgrade smartphone anda sisa uang penjualannya buat untuk modal. Pinjam modal pastikan di kembalikan, bertanggung jawab dan mampu membuat bisnis anda makin sepat berkembang. (kembali lagi kan ke poin nomor 3).